Minggu, 31 Mei 2009

Tugas Hacker, Spyware, Kejahatan Komputer, Cracker dan Spammer

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah makalah yang berjudul “CRAKCER, HECKER, KEJAHATAN KOMPUTER, SPYWARE dan SPAMMER” ini dapat penulis selesaikan dengan sebaiknya. Tujuan penulisan makalah ini selain sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan melengkapi nilai pada mata kuliah Etika Profesi juga bertujuan untuk lebih memantapkan pemahaman dari teori yang telah didapatkan khususnya mengenai CRAKCER, HECKER, KEJAHATAN KOMPUTER, SPYWARE dan SPAMMER.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca khususnya diri penulis sendiri.
Sawahlunto , Mei 2009



Aan Saputra
07110093





BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kejahatan terhadap komputer dapat menimbulkan ancaman karena merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab terhadap sekelompok kecil pengguna komputer dan seseorang dapat mengambil keuntungan dengan keadaan tersebut.
Kejahatan komputer pada bidang hukum
Dalam sebuah pembukaan hukum mengatakan bahwa kejahatan kompuetr meliputi acces dari dokumen penting dalam komputer (Digunakan oleh pemerintah federal) atau pengoperasian.

2. Tujuan dan manfaat
1. Tujuan penulisan makalah ini adalah :
2. Sebagai wawasan pengetahuan perkembangan Dunia Komputer
3. Memberikan pengetahuan baru bagi pembaca,khususnya bagi penulis tentang pentingnya Kejahatan Kejahatan pada Komputer

Manfaat penulisan makalah ini adalah :
1. Berbagi informasi baru tentang pentingnya Ilmu Komputer dan jaringan
2. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan bagi pembaca dan khusus nya bagi penulis.

BAB II
ISI



1. HACKER
Istilah-istilah seorang hacker penyusup
Mundane tahu mengenai hacking tapi tidak mengetahui metode dan prosesnya.
lamer (script kiddies) ; mencoba script-script yang pernah di buat oleh aktivis hacking, tapi tidak paham bagaimana cara membuatnya.
wannabe paham sedikit metode hacking, dan sudah mulai berhasil menerobos sehingga berfalsafah ; HACK IS MY RELIGION
larva (newbie) hacker pemula, teknik hacking mulai dikuasai dengan baik, sering bereksperimen.
hacker aktivitas hacking sebagai profesi.
wizard hacker yang membuat komunitas pembelajaran di antara mereka.
guru master of the master hacker, lebih mengarah ke penciptaan “tools tools hacker” yang powerfull yang salah satunya dapat menunjang aktivitas hacking, namun lebih jadi tools pemrograman system yang umum.

Tahapan Hacker Beraksi
Tahap mencari tahu system komputer sasaran
Tahap penyusupan
Tahap penjelajahan
Tahap keluar dan menghilangkan jejak.



2. SPYWARE
Spyware merupakan turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (adware umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).

Kerugian Spyware
Pencurian Data
Kebanyakan informasi yang diambil tanpa seizin adalah kebiasaan pengguna dalam menjelajahi Internet, tapi banyak juga yang mencuri data-data pribadi, seperti halnya alamat e-mail (untuk dikirimi banyak surat e sampah atau dapat dikenal dengan (spam)).
Tambahan Biaya Pemakaian Internet
Yang merugikan dari keberadaan spyware, selain banyaknya iklan yang mengganggu adalah pemborosan bandwidth dan privasi yang telah terampas.
Website Ber-Spyware pada umumnya
Pada umumnya, website yang memberikan spyware adalah website yang memberikan layanan gratis ataupun website yang menjual produk. Contohnya adalah AOL Mail dan Grisoft.
Cara Mencegah Masuknya Adware dan Spyware
Progam Pemburu Spyware & Adware
Beberapa utilitas yang dapat digunakan untuk memburu adware, seperti halnya Ad-Aware dari LavaSoft juga dapat memburu spyware, karena memang spyware merupakan turunan dari adware. Untuk memburu spyware, anda dapat menggunakan AVG Anti-Spyware, ataupun progam anti-spyware lainnya. Sekedar memperingatkan, AVG Anti-Spyware tidak memiliki Free Version, hanya ada Full Version & Trial Version. Bila anda mendownload AVG Anti-Spyware Free Version, sama saja anda mendownload AVG Anti-Spyware Trial Version.
Contoh Program Spyware dan Adware
Salah Satu Contoh Adware adalah Produk AddOns untuk Windows Live Messenger yaitu Windows Live Messenger Plus.
Mematikan Cookies
Cara ini juga dapat dilakukan dengan block all cookies atau menolak semua cookies untuk masuk ke komputer pengguna.

3. KEJAHATAN KOMPUTER
Pengaruh Komputer Pada Masyarakat
Aplikasi sosial dari komputer termasuk menggunakan komputer dalam memecahkan masalah sosial seperti masalah kejahatan. Dampak sosial ekonomidari komputer memberikan pengaruh dari masyarakat termasuk dari penggunakan komputer. Contoh komputerisasi proses produksi memiliki dampak negatif seperti berkurangnya lahan kerja bagi manusia. Hal ini disebabkan karena pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia sekarang dilakukan oleh komputer. Dampak positifnya yaitu konsumen diuntungkan dengan hasil produk yang berkualitas dan memiliki harga yang lebih murah.

Aplikasi komputer didalam masyarakat
Komputer memiliki banyak dampak yang menguntungkan dalam masyarakat ketika digunakan untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan dan sosial. Aplikasi sosial yang dapat digunakan dalam komputer seperti diagnosa kedokteran, CAT, rencana program pemerintahan, kontrol kualitas dan pelaksanaan undang-undang. Komputer bias digunakan untuk mengontrol kejahatan melalui bermacam-macam pelaksanaan undang-undang atau hokum yang mengizinkan penegak hokum untuk mengidentifikasi dan bertindak cepatuntuk bukti dari kejahatan. Komputer juga digunakan untuk memantau tingkat polusi udara dan air.

Pengaruh komputer pada pekerjaan dan hasil produksi
Pengaruh komputer pada pekerjaan dan halis produksi secara langsung dapat dilihat pada penggunaan komputer untuk otomatisasi aktif. Tidak ada keraguan bahwa penggunaan komputer telah menghasilkan pekerjaan baru dan menambah hasil produksi, dsementera itu dilain pihak mengurai kesempatan kerja yang menyebabkan banyaknya pengangguran. Para pekerja yang dibutuhkan biasnya harus memiliki keahlian analisis system, program komputer dan menjalankan komputer.

Pengaruh pada persaingan
Komputer mengizinkan perusahaan besar untuk menjadi lebih efisien atau strategi memperoleh keuntungan dari pesaing. Hal ini bias memiliki beberapa dampakanti persaingan. Bisnis perusahaan kecil yang bias bertahan dikarenakan ketidak efisienan dari perusahaan besarapakah sekarang dikendalikan atau diserap oleh perusahaan besar.

Pengaruh pada kualitas hidup
Komputer hanyalah sebagian yang bertanggung jawab sebagai standar hidup yang tinggi dan pertambahan waktu luang untuk waktu orang yang santai. Komputer dapat menjadi peningkatan dalam kualitas hidup karena mereka dapat meningkatkan kondisi kualitas pekerjaan dan kandungan aktivitas kerja.

Contoh – contoh kejahatan komputer :
Pencurian uang
Virus komputer
Layanan pencurian
Pencurian data dalam program
Memperbanyak program
Mengubah data
Pengrusakan program
Pengrusakan data
Pelanggaran terhadap kebebasan
Pelanggaran trhadap undang – undang atau hukun internasional
Sistem informasi dan kejahatan komputer
Kejahatan terhadap komputer dan penjahat komputer merupakan tantangan utama terhadap perkembangan sistem informasi. Perkembangan sistem, serta sistem akutansi haruslah benyak memggunakan cara pengontrolan dan merundingkan sebelum sistem tersebut dibangun dan merawat sistem keamanaannya.

Pengaruh pada kebebasan
Informasi rahasia yang dimiliki seseorang didalam pusat data komputer pemerintah, dan bisnis pribadi perwakilan. Perusahaan dapat terjadi penyalah gunaan dan ketidak adilan lainnya. Akibat dari pelanggaran tyerhadap kebebasan.

Kejahatan Komputer
Kejahatan terhadap komputer dapat menimbulkan ancaman karena merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab terhadap sekelompok kecil pengguna komputer dan seseorang dapat mengambil keuntungan di akibatkan tersebut.
Kejahatan komputer pada bidang hukum
Dalam sebuah pembukaan hukum mengatakan bahwa kejahatan kompuetr meliputi acces dari dokumen penting dalam komputer (Digunakan oleh pemerintah federal) atau pengoperasian.

Kejahatan Komputer Semakin Meningkat Karena
Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat online banking, e-commerce, Electronic data Interchange (EDI). Desentralisasi server. Transisi dari single vendor ke multi vendor. Meningkatnya kemampuan pemakai (user).
Kesulitan penegak hokum dan belum adanya ketentuan yang pasti. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program yang digunakan Berhubungan dengan internet.

4. CRAKCER

Cracker adalah sebutan untuk orang yang sengaja mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.

Perbedaan Terminologi Hacker dan Cracker
Cracker adalah seseorang yang melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sistem operasi dan kode komputer pengaman dengan tujuan mencuri informasi atau merusak, bahkan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer. Cracker adalah sisi gelap dari 'hacker' Carding adalah aktifitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan Spammmer menurut saya adalah orang yang mengirim informasi tidak pada tempatnya atau melanggar aturan hukum yang berlaku Flooder adalah orang yang membuat karakter unik. tapi pada momen2 tertentu ia memiliki fungsi tertentu

Dampak Aktifitas Cracker Terhadap e-Commerce
Perilaku cracker tersebut akan berdampak negatif bagi perkembangan e-commerce. Di satu sisi para pemiliki komoditi akan enggan mengaplikasikan e-commerce karena kuatir menjadi sasaran untuk dilumpuhkan, diganti tampilan situsnya atau data pelanggannya dicuri. Sedangkan bagi para konsumen akan dibayangi oleh ketakutan bahwa data pribadi mereka, termasuk nomor kartu kredit, akan dapat dibajak oleh cracker.
Hacker VS Cracker ??
Mungkin anda sudah sering mendengar istilah Hacker & Cracker. Namun, apa yang dimaksud Hacker & Cracker ? Lalu apa perbedaannya ?

Perkembangan teknologi yang semakin pesat semakin meningkatnya tingkat kriminalitas yang dilakukan oleh penjahat lewat internet. Seorang penjahat internet tidak tanggung-tanggung menguras habis uang suatu perusahaan hanya dalam hitungan menit melalui internet.

Lalu, Siapa Penjahat Internet Tersebut ?

Penjahat tersebut disebut dengan istilah "Cracker". Cracker adalah musuh besar bagi Hacker karena mereka memiliki tujuan yang berkebalikan. Cracker memiliki tujuan untuk merusak komputer korban melalui internet sedangkan hacker memiliki tujuan untuk mengamankan atau memproteksi sistem pertahanan komputer. Banyak orang yang menganggap bahwa hacker sama saja dengan cracker padahal keduanya sangatlah berbeda, hanya mereka sama-sama seorang programmer yang mana bisa menyusup sistem keamanan komputer.

Sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang telah meminta bantuan para hacker untuk memproteksi sistem keamanan komputer perusahaan, beberapa perusahaan besar tersebut adalah Google, Yahoo, Microsoft, dan berbagai perusahaan lainnya.
5. SPAMMER
Apa itu Spammer ?
Spam adalah nama yang sering dikenal sebagai suatu email yang tidak diinginkan masuk ke dalam mailbox. Para spammer sebagai orang yang mengirimkan Spam biasanya menawarkan produk yang dijual atau informasi lain yang tidak berguna bagi penerimanya. Cara termudah untuk memasarkan suatu produk ke banyak orang adalah dengan mengirim email tersebut.

Mengapa kita dapat menerima Spam ?
Para spammer membuat database email dari mesin pencari situs web dan berita, meraka bahkan dapat membuat mesin pencari sendiri untuk meningkatkan efisiensi. Segera setelah alamat email anda dipublikasikan melalui situs web atau dalam newsgroup, email tersebut akan terindeks di dalam database para spammer.
Coba lakukan tes sederhana berikut ini: cari alamat email anda dalam situs Google: Jika ditemukan, maka semua sudah terlambat.
Suatu penelitian yang telah dilakukan di CERN yaitu European Council for Nuclear Research pada tahun 2003, sebuah alamat email baru yang ditampilkan di halaman situs Web CERN akan menerima Spam pertama setelah 41 hari. Sekali alamat email anda telah masuk dalam database Spammer, mustahil untuk berhasil menghapusnya !

Trik-trik para spammer
Suatu alamat email memiliki nilai lebih atau kurang, tergantung sejauh mana responsifnya. Jika para pammer mengetahui bahwa ada seseorang yang benar-benar membaca email Spam, selanjutnya alamat email tersebut memiliki nilai lebih. Untuk melakukan verivikasi bahwa ada seseorang yang sedang membaca email Spam, para spammer menggunakan berbagai macam trik, setiap trik memasukkan nilai ke dalam alamat email.
Sebuah email spam dibuat dalam format HTML (seperti halaman web) dapat memiliki gambar-gambar, yang datang dari situs para spammer, dengan tanda yang spesifik. Ketika seorang pengguna membuka email, gambar tersebut akan masuk dan menginformasikan ke situs para spammer bahwa alamat email tersebut benar-benar valid (ada), dan suka membaca email Spam.
Pada bagian akhir dari setiap email spam, anda dapat menemukan suatu link 'Click here to unsubscribe' atau 'Click here to be removed'. Dengan mengklik pada link-link tersebut akan menginformasikan kepada para spammer: ‘'Ok, i'm a real human user and i read Spams, please send me more'.
Mengapa saya masih menerima Spam meskipun menggunakan filter pengaman ?
Meskipun pemutakhiran data Spam filters dilakukan dan ditingkatkan secara konstan, tetapi melawan Spam saat ini ibarat sebuah perang tanpa akhir, sama dengan menangani virus komputer. Setiap data Spam filter dapat diakali oleh Spam baru dengan sangat cepat

Bagaimana menghindari Spam ?
Cara terbaik untuk menghindari Spam adalah tidak mempublikasikan alamat email anda, tapi akibatnya adalah email anda menjadi tidak berguna.
Mempublikasikan alamat Email
Ketika anda memerlukan email untuk dicantumkan pada halaman web / situs web, maka saran yang baik adalah menggunakan image untuk menghindari proses indeks yang dilakukan oleh mesin pencari. CERN menyediakan suatu online tool di alamat:
http://mmmservices.web.cern.ch/mmmservices/AntiSpam/Offuscator.aspx
Jangan membuka/membaca (email) Spam
Jangan membuka (email) Spam, image/gambar yang terdapat di dalamnya akan memberitahu para Spammer bahwa email anda memang aktif dan anda sekarang sedang membacanya. Jika anda mengindahkan saran untuk tidak membaca (email) Spam, seperti pesan NEVER click on the unsubscribe or remove me link. Maka mengklik link tersebut akan secara eksplisit memberitahukan ke Spammer: “Saya memang pengguna email dan saya sudah membaca (email) Spam, tolong kirimkan saya (email) Spam lebih banyak lagi”.
Setiap kali menerima email teliti dan perhatikan baik-baik asal email (From) dan judul email (Subject) sebelum membuka/membaca isi email tersebut. Menggunakan anti-spam yang terpasang pada komputer anda tidak akan melindungi 100% dari Spam. Namun cukup untuk mengurangi jumlah Spam serangan dari para Spammer. (AW/Pusdatin)




http://staff.blog.ui.ac.id/snug99/2008/05/16/dampak-aktivitas-cracker-bagi-ecommerce/
http://id.wikipedia.org/wiki/Spyware
http://www.deptan.go.id/pusdatin/tampil.php?page=ruang_belajar&kat=Anti%20Virus
http://blog.re.or.id/tag/cryptosystem
http://xoit.dagdigdug.com/kejahatan-komputer-dan-etika-dalam-masyarakat-pengaruh-komputer-dalam-masyarakat/

Sabtu, 09 Mei 2009

Tugas Pentingnya Kode Etik profesi


KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat karunia-Nya saya dapat menyusun tugas ini. Tugas ini dibuat berdasarkan referensi yang di dapatkan dan di susun secara sederhana dengan tujuan agar dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai Etika Profesi.

Oleh karena itu betapa baiknya jika kita mengulas lebih dalam lagi mengenai Etika Profesi. Etika Profesi merupakan tata cara atau sopan santun dalam berprofesi, karena tidak hanya dalam kehidupan saja kita harus bersopan santun. Dalam bekerja pun kita juga harus bersopan santun.

Dan oleh sebab itu saya sangat berharap apa yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Namun dibalik harapan ini saya sadar bahwa makalah ini masih belum sempurna. Apabila masih ada kekurangan dalam makalah ini harap maklum, karena saya masih dalam pembelajaran dan masih perlu banyak mendapatkan bimbingan.

Akhirnya saya tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Etika Profesi yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar dan berlatih membuat tugas yang baik dan menarik untuk di baca serta di pelajari.




BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

  1. Tujuan utama dari kode etik adalah memberi pelayanan khusus dalammasyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok. Maka dari itu sangatlah penting dan relevan bila dalam makalah ini penulis mengangkat judul tentang ”Pentingnya Kode Etik Profesi “.

Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional.

I.2. Tujuan dan manfaat

  1. Tujuan penulisan makalah ini adalah :
    1. Sebagai wawasan pengetahuan perkembangan kode etik profesional
    2. Memberikan pengetahuan baru bagi pembaca,khususnya bagi penulis tentang pentingnya kode etik profesi.
  2. Manfaat penulisan makalah ini adalah :
    1. Berbagi informasi batu tentang pentingnya kode etik profesi.
    2. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan bagi pembaca dan khusus nya bagi penulis.

BAB II

PENTINGNYA ETIKA PROFESI

A. KODE ETIK PROFESI

Apa itu kode etik? Kode etik adalah merupakan suatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik.
Dengan demikina kode etik adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Sedanglan Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.Salah satu contoh tertua adalah ; SUMPAH HIPOKRATES, yang dipandang sebagai kode etik pertama untuk profesi dokter.

Hipokrates adalah doktren Yunani kuno yang digelari : BAPAK ILMU KEDOKTERAN. Beliau hidup dalam abad ke-5 SM. Menurut ahli-ahli sejarah belum tentu sumpah ini merupakan buah pena Hipokrates sendiri, tetapi setidaknya berasal dari kalangan murid-muridnya dan meneruskan semangat profesional yang diwariskan oleh dokter Yunani ini.

PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI

Terjadinya penyimpangann yang dilakukan oleh anggota kelompok profesi dari kode etik profesi di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri.
Karena kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi.

BEBERAPA PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI

1) Idealisme yang terkandung dalam kode etik profesi tidak sejalan dengan fakta yang terjadi di sekitar para profesional, sehingga harapan terkadang sangat jauh dari kenyataan.

2) Memungkinkan para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan idealisme kode etik profesi. Kode etik profesi bisa menjadi pajangan tulisan berbingkai.

3) Kode etik profesi merupakan himpunan norma moral yang tidak dilengkapi dengan sanksi keras karena keberlakuannya semata-mata berdasarkan kesadaran profesional.

4) Memberi peluang kepada profesional yang untuk berbuat menyimpang dari kode etik profesinya.

  1. PENTINGNYA KODE ETIK PROFESI

Ada beberapa alasan mengapa kode etik perlu untuk dibuat. Beberapa alasan tersebut adalah (Adams., dkk, dalam Ludigdo, 2007) :

a. Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim organisasional sehingga individu-individu daoat berperilaku secara etis.

b. Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup mampu mengarahkan perilaku organisasi untuk mempertimbangkan dampak moral dalam setiap keputusan bisnisnya.

c. Perusahan memerlukan kode etik untuk menentukan status bisnis sebagai sebuah profesi, dimana kode etik merupakan salah satu penandanya.

d. Kode etik dapat juga dipandang sebagai upaya menginstitusionalisasikan moral dan nilai-nilai pendiri perusahaan, sehingga kode etik tersebut menjadi bagian dari budaya perusahaan dan membantu sosialisasi individu baru dalam memasuki budaya tersebut.

Nilai profesional dapat disebut juga dengan istilah asas etis.(Chung, 1981 mengemukakan empat asas etis, yaitu :

    • Menghargai harkat dan martabat
    • Peduli dan bertanggung jawab
    • Integritas dalam hubungan
    • Tanggung jawab terhadap masyarakat.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat di simpulkan bahwa kode etik profesi merupakan pedoman mutu moral profesi si dalam masyarakat yang di atur sesuai dengan profesi masing-masing.
Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita di terima oleh profesi itu sendiri serta menjadi tumpuan harapan untuk di laksanakan dengan tekun dan konsekuen. Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah karena tidak akan di jiwai oleh cita-cita dan nilai hidup dalam kalangan profesi itu sendiri.

B. Saran

Agar dapat memahami dan memperoleh pengetahuan baru maka usaha yang dapat di lakukan adalah :
1. Memperbanyak pemahaman terhadap kode etik profesi
2. Mengaplikasikan keahlian sebagai tambahan ilmu dalam praktek pendidikan yang di jalani.
3. Pembahasan makalah ini menjadikan individu yang tahu akan pentingnya kode etik profesi.

Rabu, 15 April 2009

Beda Etika Etiket

Etika secara etimology berasal dari bahasa latinethicusadat kebiasaan atau sikap cara berfikir. Sehingga etika biasa di definisikan sebagai ilmu tentang apa yang biasa dilakukan, tidak terlepas dari nilai baik dan buruk atau salah dan benar. Sedangkan moral berasal dari bahasa latin yaitumores (adat kebiasaan).

Berangkat dari dua definisi tersebut maka etika dan moral memiliki makna yang sama. Namun kita harus melihat devinitif lain yang lebih rasional dan jelas seperti Berten mendefinisikan etika sebagai “niali yang terkumpul yang dapat mengatur individu dengan memiliki asas-asas baik dan buruk”. Kenapa baik dan buruk, sebab salah satu barometer yang dijadikan alat oleh masyarakat adalah norma itu sendiri. Disisi lain Romo Magnis mengartikan etika sebagai “uasaha manusia untuk memakai akal budi dan daya pikirannya dapat berprilaku baik dalam hidup. Sedangkan moral baginya adalah nilai-nilai yang menjadi rujukan serta pegangan dari seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

Kita harus membedakan antara norma dan moral, yakni norma atauran khusus dan terikat yang hanya berlaku dalam situasi dan kondisi tertentu. Bagaimana kita menanggapai moralitas, kita harus paham bahwa moralitas adalah sifat moral secara keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk perbuatan. Sehinga kita tidak salah memahami dan menggunakan konteksnya.

Kemudian kita kembali kepada etika, salah satu yang membuat kita bingung adalah mendefinisikan antara etika dan etiket. Walaupun semuanya berfungsi sebagai pengatur prilaku tindak manusia secara normative, artinya menekankan kepada setiap individu apa yang seharusnya dan apa yang tidak seharusnya. Mari kita bedakan antara etika dan etiket. Etika menimbulkan norma terhadap perbuatan seseorang tentang apakah perbuatan itu boleh atau tidak boleh, Seperti KKN. Sedangkan “etiket” adalah cara suatu perbuatan yang mesti dilakukan dan diperbuat oleh individu (manusia), seperti bagi orang sunda menunjukan sesuatu oleh jempol tangan. Ada yang hal menarik dari etiket, yakni dalam pelaksanaannya etiket berlaku ketika ada dalam suatu interaksi atau perkumpulan antar individu. Beda halnya dengan etiket, tidak ada jurang prantara baik itu harus ada orang atau tidak. Artinya etika adalah suatu keharusan yang tidak tergantung pada symbol (individu).

Secara hokum alam atausteat nature etiket bersifat relative artinya tidak ada yang absolute dalam suatu tindakan itu sehingga dilain waktu atau wilayah aturan itu tidak berlaku. Seperti di budaya timur memegang kepala dianggap tidak sopan, sedangkan di budaya barat adalah hal yang wajar dan sopan. Adapun etika bersifat absolute yang prinsipil, sehingga menjadi suatu keharusan yang mesti tidak bisa ditawar lagi. Terkait masalah moralitas adalah sebagi ciri khas seorang manusia sebagai makhuk social sehingga etika dan moral dijadikan sebagai kosep yang prinsipil sehingga menjadi pertimbangan nilai-nilai tertentu.

Untuk memperoleh kejelasan lebih lanjut tentang apa yang menjadi kekhususan Etika, maka perlu dibedakan antara filsafat moral dan ajaran moral. Ajaran moral adalah ajaran-ajaran, wejangan-wejangan, khotbah-khotbah, patokan-patokan, kum-pulan peraturan dan ketetapan baik lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia seharusnya hidup dan bertindak agar ia menjadi manusia yang baik. Ajaran moral pada dasarnya adalah petunjuk-petunjuk konkret untuk hidup baik. Sedangkan filsafat moral adalah pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Filsafat moral merupakan suatu ilmu yang secara kritis, sistematis dan metodis mengkaji berbagai teori atau pandangan tentang bagaimana manusia seharusnya hidup dan mengapa demikian. Kalau ajaran-ajaran moral bisa diumpama-kan sebagai petunjuk-petunjuk konkret yang diberikan oleh seorang pelatih renang kepada para muridnya yang sedang belajar berenang padanya, filsafat moral adalah ilmu tentang bagaimana berenang yang baik.

Sebagai suatu ilmu, maka unsur refleksi kritis dan rasional atas praksis, serta unsur pengetahuan atau pengertian mendapat tekanan. Etika mau mengerti mengapa kita harus mengikuti ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita dapat mengambil sikap yang bertanggungjawab berhadapan dengan macam-macam ajaran moral yang ada atau ditawarkan dalam masyarakat.

Sebagai suatu ilmu, etika juga tidak menjamin bahwa orang yang mengkajinya dengan sendirinya menjadi orang yang baik. Menjadi orang yang baik menuntut lebih daripada sekedar pemilikan sikap kritis terhadap pelbagai ajaran moral yang ada dan pengetahuan tentang teori-teori moral serta prinsip-prinsip bagaimana manusia seharusnya hidup. Memang, etika sebagai ilmu yang erat berkaitan dengan praksis kehidupan manusia, semestinya tidak hanya tinggal teori belaka. Orang yang belajar etika diharapkan tidak hanya bisa mempertanggungjawabkan secara rasional keputusan-keputusan moralnya, tetapi juga bahwa hidupnya diresapi oleh prinsip-prinsip moral yang benar. Kendati begitu tidak jarang terjadi bahwa ada kesenjangan antara pengetahuan dan penghayatan. Mereka yang mengetahui apa yang baik yang seharusnya dipilih dan dilakukan, belum tentu dalam praktek mereka hidup sesuai dengan pengetahuannya tersebut.

Baik filsafat moral maupun teologi moral mempunyai objek material penyelidikan yang sama, yakni perihal baik-buruknya perilaku atau tindakan manusia sebagai manusia. Keduanya berurusan dengan pertanyaan-pertanyaan pokok seperti: (1) bagaimana manusia seharusnya bertindak dan berperilaku untuk dapat mencapai tujuan hidupnya yang paling tinggi sebagai manusia?; (2) manakah prinsip-prinsip dasar yang wajib diikuti oleh manusia, sehingga ia pantas disebut baik sebagai manusia?; (3) bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat dibenarkan atau dipertanggungjawabkan secara rasional?

Perbedaan di antara keduanya terletak pada kenyataan bahwa filsafat moral menyelidiki kenyataan moralitas manusia atau mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan pertimbangan-pertimbangan akal budi murni, sedangkan teologi moral mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan bertitik tolak dari suatu kerangka pemikiran berdasarkan agama atau wahyu tertentu. Dengan kata lain, filsafat moral berargumentasi secara umum dan terbuka pada semua agama atau kepercayaan, sedangkan teologi moral mengandaikan suatu sikap iman tertentu. Teologi moral selalu bersumber atau mendasarkan diri pada prinsip-prinsip yang digali dari Kitab Suci agama tertentu. Kalau orang berbeda agama atau sikap imannya, ia masih bisa mempunyai filsafat moral yang sama, tetapi tidak mungkin mempunyai teologi moral yang persis sama. Memang tidak ada teologi moral yang sama sekali tidak mengandung suatu filsafat moral tertentu di dalamnya. Dalam arti tertentu, filsafat moral sebagai suatu usaha rasional manusia untuk secara kritis, sistematis dan metodis menyelidiki baik-buruknya perilaku manusia sebagai manusia, entah secara eksplisit atau implisit, selalu diandaikan oleh teologi moral. Dalam arti ini teologi moral seseorang dalam agama tertentu juga dapat dalam banyak hal mempunyai kesamaan pandang dengan teologi moral dalam agama lain.

Dan semuanya itu baik moralitas,etika adalah yang tidak terlepas dari manusia sehingga dapat dimiliki dan diciptakan sebgai makhluk yang berakal dan berbudi pekerti. Artinya pertimbangan antara moral dan etika tidak berlaku pada hewan. Lagi-lagi kenapa etika dan moral sebagai keharusan, sebab bersifat alamiah yang dijalankan secar otomatik dan tidak perlu adanya intansi yang mengatur atau mengawasi hal tersebut, sebaab sudah menjadi kesadaran bagi manusia itu sendiri.

Dan kita sepakati ini adalah menjadi keharusan moral bagi manusia yang ingin terciptanya adil, tentram dan damai dalam kehidupan. Kemudian apakah etika sebagai ilmu, ya etika adalah salah satu imu yang membahas tentang moralitas manusia yang memfokuskan pada tingkah laku manusia. Pada hakikatnya etika menjadi dua yaitu: deskriptif dan normative. Yang dimaksud etika deskriptif adalah tingkah laku yang bersifat luas, maksudnya tidak memberikan pertimbangan individu, atau judgment moral tertentu, misalnya adat istiadat. Adapun etika normative adalahpertimbangan etika yang melibatkan nilai-nilai subyektif dasar aturan tertentu.

Dengan kata lain seseorang dapat bebas menentukan tanpa intervensi dari luar dirinya terhadap penilaian suatu peristiwa. Secara aksiologi etika sangat banyak manfaatnya, diantaranya bisa dipandang sebagai sarana orientasi bagi manusia untuk menjawab atau mengatasi pernyataan yang amat fundamental. Sehingga pentingnya beretika bagi manusia dapat dijadikan landasan pikir kritis suatu tindakan.namun perlu diingat bahwa etika tidak berpretensi secara langsung mengubah manusia lebih baik. Sangat diperlukan bagi manusiaa sebagai makhluk heterogen yang bersifat plural. Maka manusia harus mampu bersikap toleran sehingga dapat mengenal nilai-nilai kehidupan dan mngubur sifat fanatik, eklusif, serta apatis.